Wednesday, March 14, 2012

THE POWERFUL OF DUA^_^

Dua is the weapon of a believer.
It will protect you from the evils of enemies.



Dua is the shield of a believer.It will increase your sustenance.



Dua is more forceful than a sword.Dua replaces what has been destined
and also creates that what has not been destined.



Dua is a form of ibaadat.Dua removes both the present suffering and that which will come down later.
Dua and sufferings challenge each other until the Day of Judgment,
and Dua comes out victorious.
Dua is so powerful that Dua has the power to create and alter fate!!



Ask Allah for what you need so that He will give it to you.If you keep on knocking the door of Divine Mercy,
sooner or later it will be opened for you.



Never get tired of Dua, Allah has attached much value to it.
Allah says
"Let My servants know that I have the power to grant My servants' wishes." A believer who makes Dua receives one of three things:1. Either he will quickly have his Dua answered,
2. or he will get in the Hereafter,
3. or something bad will be prevented from him equal to the value of his Dua.



Everything has a proper discipline to it, and so does Dua.Duas may not be answered when requirements of Dua have not been fulfilled.
Praise Allah Almighty.
Remember Him and thank Him for His blessings.
Send greetings to the Holy Prophet.
Pray your Salaat regularly.
Recite Qur'an regularly. Seek Tauba. Attain Taqwa.
That is the right way for Dua.



It may be that you dislike a thing while it is good for you,
and it may be that you love a thing while it is evil for you.
At such times, refer to He who knows the best, and that is Allah.



Allah knows, while we do not know. So we must make Dua to Allah, then be patient,
have faith in His unquestionable decision
and trust His absolute wisdom.
Sometimes Allah delays answering the Dua to give a greater reward and a further blessing.
Allah's delay is not Allah's denial.
Allah's timing is perfect.What we need is Patience and trust.
It is impossible to sum up everything about Dua in this brief note.
To summarize the whole concept of Dua into one single statement :


Dua is a form of Ibaadat,
such a powerful Ibaadat that it can create and alter Qismat,
and that Allah is generous
and if His servant raises his hands towards Him,
He feels reluctant not to accept it.
Please forward this message to all deserving people.
The Prophet (Peace be upon him) said "whoever guides to good will be rewarded equally"
and "Pass on knowledge from me even if it is only one verse".


Saturday, March 3, 2012

purified ur "HATI"

Apakah yg sebenarnya yg dimaksudkan dgn hati??...emm,cube teke Hati tu ade di mana ye sebenarnya?...di kepala?di dada?di tangan?di perut?or di kaki?.....haa!!msti ramai yg kata hati tu di dada kn....tpi,waktu sy pegi program hari tu ,kakak2 dkt situ bagithu bahawa hati tu terletak di sebelah perut...>>>HATI= LIVER!....haha,sudah2...bukan ini yang dibincangkan sebenarnya...ade yg lebih penting dari itu semua.....masalah hati kite perlu dirawat dgn segera!!.....ianya akan merebak dgn mendadak apabila kita biarkan penyakit itu begitu sahaja.....sahabat2 semua,apakah kamu rasa jika hati kita sakit??...bagaimana kita nk tahu yang hati kita tu sakit ea sebenarnya?apakah puncanya?dari mana datangnya?....betubi-tubi soalan yang ditnya,namun apakah kita tahu bagaimana rawatan yang terbaik utk kita bagi pada hati kita ni.



istagfirullah'halazimX3.....sahabat2 sekalian,ingatlah masalah hati adalah masalah yg paling besar sekali dlm diri kita....ye betul,masalah paling besar sekali.Tahu x kenapa?sbb kita x nmpk masalah hati tu,kita x thu bila sebenarnya kita alami penyakit hati tu?haa,itu la sy kate kenapa masalah hati merupkan masalah besar dan berat utk kita.Hati yang bersih dan suci adalah hati2 yang selalu dibasahkn dgn zikrullah,ayat2 suci al-Quran,selawat ke atas nabi muhammad s.a.w,dan mcm2 lgi.Hati yang bersih juga adalah hati yang mudah menerima nasihat2 dari sahabt apabila mereka melakukan kesalahan,dan yang utama sekali,kita sebagai students perlu sentiasa membersihkan hati2 kita supaya mudah menerima ilmu2 ALLAH.Jom,check hati masing2,kalau ade yang x kene cepat2 la rawat hati tu.Jangan tunggu bila sudah berdarah or berkarat baru nk rawat.BAHAYA tau!"Sesungguhnya Allah itu akan menyucikan hati orang2 yang dikehendakinya...".Maka apabila roh dibersihkan,bukan mata yang berubah,bukan lidah yang bertukar rasa,tapi roh itu akan berubah.Mereka ini akan berasa benci pada kekufuran dan kemaksiatan dan cinta pada kebaikan jalan2 Allah......subahanaAllah...^_^




Jika esok masih ada
Akan ku tinggalkan selimutku
Tinggalkan enak tidur malamku
Bersujud kepadamu
Memohon perlindungan darimu ya rabbi!
Namun,
Itu semua jika esok masih ada!

Telah aku siakannya
Peluang sekali Cuma
Hari ini aku sudah melelapkan mata
Dihimpit gelap selamanya
Tiada lagi jika esok masih ada.

Jarak Itu Menjaga Aku dan Dia

Semua insan dalam dunia ini pasti pernah merasai perasaan itu. Perasaan yang tidak asing lagi dalam jiwa kita sebagai manusia. Perasaan yang kadangkala hadirnya tanpa kita duga atau kita paksa.
Memang sudah menjadi fitrah kita sebagai manusia untuk merasai perasaan itu. Cuma mungkin bagaimana perasaan itu hadir dalam diri kita berbeza bagi setiap individu.
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga)."
[Ali 'Imran, 3:14]
Dalam diam, perasaan itu hadir di hatiku
Seperti insan lain, aku jua merasai perasaan itu. Perasaan yang bukan baru semalam berputik, tetapi telah hampir 5 tahun aku pendam. Aku sering tertanya-tanya salahkah untuk aku mempunyai perasaan yang bukan aku reka atau cipta, perasaan yang hadirnya tak pernah aku paksa, perasaan yang tak berubah sedikit pun walau banyak dugaan menimpa. Namun dalam aku melangkah menyusuri perasaan itu, aku sering dilanda rasa khuatir. Aku khuatir andainya rasa cinta ini melebihi rasa cintaku pada-Nya. Aku khuatir andai rindu yang aku pendam melebihi rinduku pada-Nya. Diri ku dan dia diikat dengan satu ikatan di dalam hati. Ikatan yang tak perlu aku dan dia lafaz melalui bicara kata.
Cukuplah rasa ini aku pendam dan dia juga memendam rasa yang sama. Jasad aku dan dia beribu batu terpisah. Hati aku dan dia juga beribu batu menjauh. Kini, wajahnya pun mungkin telah menjadi samar-samar di ingatanku. Suaranya seperti ku ingat-ingat lupa di telingaku. Rinduku padanya yang tidak menentu telah menjadi rindu yang ada hala tuju.

Saat aku dan dia menjauh
Pernah satu ketika dulu, aku kecewa dengan keadaan ini. Aku rasa seperti tidak sempurna dengan ketidakhadiran dia disisi. Namun kini, aku mengerti mengapa dia makin menjauh dari aku. Aku hormat keputusannya kerana aku tahu semua ini dia lakukan demi kebaikan aku dan dia.Teringat aku bicaranya tentang kisah kami. Kami dipertemukan dalam keadaan yang aneh sekali. Dalam keadaan saling tidak mengenali, perasaan yang tidak disangka-sangka hadir dalam diri kami. Sehingga kini, aku masih tidak mengerti bagaimana perasaan itu hadir dan bercambah sehingga ke saat ini.
Oleh itu, aku megerti mungkin pertemuan yang aneh ini harus jua dilalui dengan jalan yang aneh. Biarlah 'JARAK' ini menjadi penjaga bagi aku dan dia. Biarlah ingatanku tentang dia yang makin samar-samar di dalam hatiku menjadi penguat hubungan aku dengan ya-Rabb. Aku yakin dengan rencana yang telah tertulis untukku. Aku yakin jika tertulis jodoh antara kami, sejauh mana aku dan dia berlari menjauh, kami akan dipertemukan jua di garisan takdir antara kami nanti.

Jarak ini menjaga aku dan dia
Kini aku semakin mengerti, 'JARAK' ini bukan untuk menghukumku. Tetapi 'JARAK' ini untuk menjaga aku dan dia. Dengan 'JARAK' ini aku dan dia berjanji untuk berubah menjadi yang lebih baik. Dengan JARAK ini aku dan dia berjanji untuk memperbaiki cinta kepada Illahi.Dengan jarak ini aku dan dia berjanji untuk mencintai Pencipta kami lebih dari segalanya. Dengan JARAK ini aku dan dia berjanji untuk mendalami Islam hingga ke akar umbi. Dan Dengan JARAK ini jua aku dan dia yakin andai tiba saatnya nanti, aku dan dia akan lebih bersedia untuk melayari semua ini dengan jalan yang diredhai.
Terima kasih Ya Allah kerana memberi peluang kepadaku melalui jalan-Mu ini. Terima kasih kerana memberikan JARAK itu kepada aku dan dia.
"Ketahuilah hanya dengan mengingati Allah, hati akan menjadi tenang"
(Ar-Ra'd 13:28 )
Aku sedar, aku insan yang masih rapuh. Kadangkala hatiku goyah melihat keadaan sekeliling yang menekanku. Jika tidak kerana JARAK ini,mungkin aku akan mencari pelbagai alasan untuk bersama dia. Iman ku akan goyah saat terpandang wajahnya. Hatiku akan bertambah rindu saat mendengar suaranya. Moga hidayah yang diberi ini akan terus membajai hatiku. Aku yakin semua ini rencana Mu Ya Allah. Moga di akhir JARAK ini, Kau memberi kesudahan yang baik untuk aku dan dia...

~Ya ALLAH,tolongla jaga diriku ini kerana aku x bisa menjaganya sendirian,aku x mampu YA ALLAH.......