Ya Allah,
Mengapa harus ada kebencian di dalam hati manusia,
Tidakkah mereka rasa takut akan balasan dariMu,
Mengapa masih tidak mahu memaafkan sesama sendiri,
Sedang rasulullah tidak pernah membenci sesiapa pn termasuk
org2 kafir,
Siapa kita utk terus menerus memusuhi orang??
Dunia ini hanyalah persinggahan,
Tiada yang kekal,
Semestinya rugi bagi mereka yang hanya ingin keseronokan di
dunia tanpa hiraukan hidupnya selepas kematian.
Ya Allah,
Aku hilang arah,
Apa yang harus aku buat,
Jika aku yang bersalah tegurlah aku Ya Allah,
Tegurlah aku sedang nyawa aku masih di badan,
Agar aku sempat memohon kemaafan dariMu,
Duhai manusia!
Keringnya hatimu dek kerana jauhnya kamu dari al-quran,
Jika al-quran telah bersemadi di hatimu mana mungkin engkau
masih ada ego di hatimu,
Sudahlah ikutkan perasaanmu itu,
Perasaan itu adalah penambah rasa dari syaitan,
Bukankah syaitan telah berjanji utk menyesatkan kaum adam
hingga ke hari kiamat??
Tidakkah kamu ingat kesemua janji ini,
Berdamailah wahai insan yang mulia,
Sudah lama aku nantikan ini semua,
Tapi engkau tetap dengan egomu,
Tidak mengapalah jika engkau masih ingin bermusuh di dunia,
Kelak nanti jangan engkau terhegih-hegih datang padaku,
Sebab aku dah tak perlukan engkau di saat itu,
Di saat semua manusia di himpunkan,
Di saat buku amalan di bentangkan,
Pada waktu itu aku hanya sibuk urusan aku dengan Allah,
Jangan engkau menyesal pada waktu nanti,
Aku telah pun datang padamu suatu saat dahulu,
Tapi engkau menolaknya dengan “mimic” muka yang bengis.
Wahai manusia!
Sampainya hatimu,
Hati apakah itu?
Oh Tuhan ….
Sungguh aku tak mengerti ragam manusia,
Benar firmanMu Ya Rabb,
Manusia itu banyak ragamnya,
Dan pada akhirnya,
Aku dah tak terdaya melakukan apa-apa melainkan melutut di
tikar sejadah,
Menagisi dosa-dosa ku.
Hingga hujung nyawa,
Aku pasti tetap mencintaiMU Ya Allah,
Walau apa keadaan sekalipun,
Engkau sahaja tempat aku mengadu dan berharap pertolongan,
Sungguh pertolongan Allah itu dekat,
Hanya tawakal di susuli,
Demi Allah aku harus kuat melawan thomahan manusia,
Siapa dia utk memperlecehkan aku?
Aku ada Allah di sisiku,
Jangan engkau pandang remeh dengan orang Islam,
Cukuplah Allah bagiku…
-hamba Allah-
#realitinya ini kisah benar yg pernah terjadi pada sahabat saya,namun saya tahu dia tak bersalah,tapi apakah daya manusia itu kalau hati dh kotor susah nk nampak kesalahan diri sendiri.Moga Allah bgi hidayah utknya kembali pada yg benar.Ada juga manusia mcm tu kt dunia ni sebenarnya.. =_= heiran sungguh aku eh!
No comments:
Post a Comment