Tarbiyah Putih

Tarbiyah,
terbitnya engkau,
di saat aku mula ingin mengenal jahiliyah,
engkau datang meminta aku ke mari,
engkau berkata,
"dataglah ke sini kerna di sini ada kesengan yg x bisah dibeli",
tapi aku bingung,
aku merasa sempitnya dunia,
bila hidup,
di sibukkan dgn perkara agama.

Tarbiyah,
tapi engkau laen,
engkau menyapa aku di saat hati ini kekosongan,
oh Tuhan!
betapa aku hargai nikmat ini,
aku terima lamarannya,

lalu aku senang dalam tarbiyah ini,
kalau aku tahu syoknya tarbiyah ini,
pasti aku terima lamaran ini tanpa dipujuk,
ehe,yeke?
engkau silap,
Allah memberi tepat pada waktu!

Tarbiyah,
lama sudah aku bersamamu,
kenapa makin hari,
makin goyah iman ini,
makin hari makin lemau tak bermaya,
makin hari makin lambat bergerak,
makin hari makin sukar untuk diterima,
makin hari makin kering,
oh Allah!
kenapa begitu,
sedangkan aku ingin bersamanya.

Tarbiyah,
pujuklah hati ini kembali,
biar aku kepenatan di sini,
semoga ia memberi kerehatan di sana,
cukuplah seronok sini sana,
inilah masanya,
bilamana hati menjadi lemah,
Allah jualah penolongnya,
memang sukar,
tapi tiada mustahil bagi Allah.

Tarbiyah,
didiklah diri ini kembali,
jangan biar aku pergi ke jurang neraka,
ruginya aku tak ambil kesempatan ini,
didiklah kembali,
bukannya memaksa,
kerna hati ini Allah yg pegang.


-Ahsani-