Hidup bertuhankan Allah,
Kau tak akan pernah merasa lemah,
Malah akan lebih teguh dalam liku-liku kehidupan,
Namun,
Aku bukan malaikat,
Aku hanya manusia yang mampu untuk terus menerus kerjakan
kebaikan,
Moga Allah hitung kebaikan itu,
Dengan dosa aku yang menggunung,
Aku memohon keampuan dariMu Ya Allah,
Engkau Yang Maha Pengampun,
Tetaplah aku menjadi hambaMu walau di mana keberadaanku,
Seluas langit dan bumi,
Ada tanda kebesaranMu Tuhan,
Menjadi aku untuk kuat bila lemah mengusik di jiwa aku,
Dan hati,
Perkara yang paling paling payah untuk di jaga,
Kerna itu aku serahkan segalanya padaMu Tuhan,
Pemilik cinta yang hakiki,
Dari aku kecil sampai lah besar gedabak,
Tiada putus nikmatMu terhadapku,
Wahai sahabat!
Allah sangat baik pada kita..sangat…,
Walau susah bagaimanapun hidup,
Jadikanlah sebab kerana Allah untuk bangkit semula,
Ye aku tahu,
Kesusahan kau dan aku memang tak sama,
Tapi kita punyai kitab yang sama,
Ayat-ayat cinta dari Allah,
Pemujuk keresahan hati,
Sehingga akhir hayat,
Selamanya,
Kau dan aku mengisi misi yang sama,
Mencari redha dan rahmatNya,
Cuma jalan kita berbeza,
Hakikatnya kita mengimpikan pertemuan dengan Yang Maha Esa.
Cakap pasal muhasabah diri, bagi saya, itu merupakan perkara
yang sangat penting. Hanya kita sahaja yang tahu betapa lemah dan rapuhnya hati
kita, makanya kita sendiri kna tahu betapa banyak dan acap kalinya untuk kita
muhasabah diri setiap hari. Dan waktu malam itulah, saat yang tepat untuk kita
menagisi atas setiap satu persatu dosa-dosa kita. Selagi kau punya jiwa,
menagislah untuk Allah. Agar hati kita basah dengan mengingati Allah.
Sebelum
tidur, ambillah masa 5-10 minit untuk mengingati, apa kerja-kerja yang kita
buat untuk islam hari ini. Cuba untuk istighfar, istighfar dan istighfar. Atas
nikmat kesihataan, amatlah perlu dan harus kita syukuri. Moga dengan rasa sedar
dalam kehidupan ini menjadikan kita lebih menyusun masa yang ada. Saya tak
cakap yang saya ini baik orangnya, malah saya lebih jahil dari sahabat-sahabat
semua..ye saya sedar siapa diri saya yang sebenar, dan yang lebih mengetahui
diri saya ini pastilah Allah Yang Maha Esa, cuma saya suka untuk menulis
tentang baiknya Tuhan. Fastabiqul khoirat! Berlumba-lumbalah dalam mengerjakan
kebaikan. Dalam menunggu masa untuk mati, mari kita cuba untuk menjadi hamba
yang taat dan patuh pada Sang Pencipta dan moga tiada tangisan dari rasulullah
sollallahu alahi wassalam terhadap kita atas dosa yang kita lakukan di akhirat
kelak. Isyfa’lana ya rasulullah~~
“Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta
untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum
selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan
sebanyak itu (pula).”
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanya seorang
manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahawa sesungguhnya Tuhan kamu
adalah Tuhan Yang Maha Esa.” Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan
Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia
mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.””
[Al-Kahfi:109-110]
and friends, stop asking question that i dont know how to answer it, please..i am going away from dunnya~~
A lot of fantasy here, i just can't....be strong enough going through it..and also, remind ourself..no matter how much friends you make it, they will leave us one day, but Allah..Allah always with us no matter how are we <3